Walaupun kapal titanic telah karam, tetapi titanic masih di kenang
sampai saat ini, dan hari ini tepat pada tanggal 14 April 2012 adalah
tepat 100 tahun karam nya kapal titanic
10 April 1912 Titanic berangkat dari Sothampton, Inggris. Kemudian singgah untuk mengambil penumpang dan keperluan di Cherbourg, Prancis; Queenstown, Irlandia.
14 April 1912 Titanic telah menerima 6 peringatan bahwa ada bahaya gunung es sebelum tenggelamnya Titanic pada esokan harinya.
09:00 Dari RMS Caronia, isi pesan, “bergs, growlers and field ice”
13:42 Dari RMS Baltic meneruskan laporan kapal Yunani, Athenia, “passing icebergs and large quantities of field ice"
Kedua pesan diatas, diketahui ke kapten Smith dan diteruskan ke J. Bruce Ismay untuk selanjutnya mengubah arah Titanic menjadi ke arah selatan.
13:35 Dari SS Amerika, isi pesan, “passed two icebergs” tetapi pesan ini tidak sampai ke kapten demikian pesan selanjutnya, tanpa diketahui alasannya.
19:30 Dari SS Californian, isi pesan, “three large bergs”
21:40 Mesaba, isi pesan, “Saw much heavy pack ice and great number large icebergs. Also field ice.”
22:30 Dari SS Californian (lagi) yang berhenti karena adanya gunung es tetapi operator Titanic, Jack Phillips yang sedang berkomunikasi mengantarkan pesan penumpang ke Cape Race, memarahi operator SS Californian karena mengganggu transmisinya.
00:05 Kapten Smith memerintahkan evakuasi
Seluruh penumpang dibangunkan dari pintu ke pintu. Banyak penumpang dan kru yang tidak percaya dengan (sekali lagi) arogansi “unsinkable”
00:15 Penumpang diminta menggunakan pelampung
00:20 Pengisian skoci dimulai
Terdapat berbagai kekacauan yang terjadi. Mungkin karena kebimbangan kapten Smith, pengisian skoci tidak maksimal, banyak skoci yang kosong, kacau balau terjadi.
00:45 Skoci no. 7 diturunkan dengan hanya 28 penumpang (kapasitas 65 orang)
00:55 Skoci no. 6 diturunkan dengan (lagi- lagi) hanya 28 penumpang
Pada menit- menit berikutnya;
Skoci no. 5 dengan 41 penumpang, skoci no. 3 dengan 32 penumpang, skoci no. 8 dengan 39 penumpang dan skoci no.1 dengan 12 orang saja.
01:30 Skoci yang tersisa no. 11, no. 13, no. 15 diisi melebihi kapasitas
01:35 Skoci no.14 diturunkan dengan 40 penumpang
01:40 Skoci “Collapsible” C diturunkan
Skoci tipe ini berbeda dengan skoci konvensional, skoci ini lebih kecil dan mempunyai semacam kain yang dapat dinaikan di pinggir skoci.
01:45 Skoci no. 2 diturunkan dengan hanya 25 orang karena tidak melihat ada orang di sekitar sana
02:05 Skoci “Collapsible” D diturunkan dengan 44 orang
Beberapa kru menaiki skoci “Collapsible” B namun skoci ini ikut tersapu oleh gaya tarik Titanic.
Ketika air mencapai boat deck (Dek teratas) Titanic, buritan Titanic terangkat.
Pada posisi sekitar 45o, listrik Titanic mati dan seiring dengan suara yang semakin keras seiring dengan semakin tenggelamnya Titanic. Titanic terbelah diantara cerobong asap ke- 3 dan ke- 4 karena disanalah titik terlemah Titanic.
Evakuasi tidak berjalan mulus, banyak penumpang yang terluka jatuh saat
menaiki skoci, tertindih dan kisah yang luar biasa dari Ida dan isidor
Strauss pemilik “Macy’s Department Store” yang rela di kapal Titanic
karena tidak ingin dipisahkan dari suaminya. Banyak pria borjuis,
milioner yang juga rela berada di Titanic, seperti yang “diceritakan”
dalam film Titanic besutan James Cameron.
Banyak penumpang kelas tiga terjebak dalam labirin koridor kapal Titanic dan juga dibiarkan “terkunci” dalam koridor- koridor. Hal ini sebenarnya bukan diskriminasi tetapi peraturan imigrasi Amerika Serikat saat itu yang harus melakukan penumpang kelas tiga dalam mengontrol penyebaran penyakit menular. Selain itu memang menurut pengakuan korban selamat, ada beberapa lokasi dimana penumpang kelas tiga dihalangi. Banyak pula penumpang kelas tiga yang tidak bisa berbahasa Inggris. Akibat hal ini, banyak penumpang kelas tiga yang “pasrah” kembali ke kabin mereka atau ruang makan berkumpul dan berdoa.
Selama evakuasi, roket diluncurkan setiap beberapa menit, sinyal CQD/SOS ditransmisikan dan hanya satu kapal – RMS Carpathia – yang paling dekat. Kapal terdekat dengan Titanic adalah SS Californian yang telah memberi peringatan es sebelumnya tetapi operator SS Californian tidur setelah memberi peringatan terakhir ke Titanic yang sempat dimarahi oleh operator Titanic.
Banyak kru di dalam Titanic yang tetap bekerja hingga mengorbankan nyawa mereka seperti salah satunya, William Bell dan temannya yang tetap bekerja di mesin nmor 2 dan 3 untuk menjaga pasokan listrik Titanic tetap berjalan.
Apa yang menyebabkan Titanic tenggelam? Ya… ya.. ya… gunung es, tapi kenapa bisa gunung es menenggelamkan Titanic?
Banyak penumpang kelas tiga terjebak dalam labirin koridor kapal Titanic dan juga dibiarkan “terkunci” dalam koridor- koridor. Hal ini sebenarnya bukan diskriminasi tetapi peraturan imigrasi Amerika Serikat saat itu yang harus melakukan penumpang kelas tiga dalam mengontrol penyebaran penyakit menular. Selain itu memang menurut pengakuan korban selamat, ada beberapa lokasi dimana penumpang kelas tiga dihalangi. Banyak pula penumpang kelas tiga yang tidak bisa berbahasa Inggris. Akibat hal ini, banyak penumpang kelas tiga yang “pasrah” kembali ke kabin mereka atau ruang makan berkumpul dan berdoa.
Selama evakuasi, roket diluncurkan setiap beberapa menit, sinyal CQD/SOS ditransmisikan dan hanya satu kapal – RMS Carpathia – yang paling dekat. Kapal terdekat dengan Titanic adalah SS Californian yang telah memberi peringatan es sebelumnya tetapi operator SS Californian tidur setelah memberi peringatan terakhir ke Titanic yang sempat dimarahi oleh operator Titanic.
Banyak kru di dalam Titanic yang tetap bekerja hingga mengorbankan nyawa mereka seperti salah satunya, William Bell dan temannya yang tetap bekerja di mesin nmor 2 dan 3 untuk menjaga pasokan listrik Titanic tetap berjalan.
Apa yang menyebabkan Titanic tenggelam? Ya… ya.. ya… gunung es, tapi kenapa bisa gunung es menenggelamkan Titanic?
Malam itu tanpa bulan dengan suhu 6 derajat celcius tentu akan menyulitkan untuk menemukan es.
2. Navigasi
Berikutnya kesalahan (dugaan) navigasi yang dilakukan Officer Murdoch , menggantikan kapten Smith yang istirahat;
Saat Titanic menabrak gunung es, Titanic melaju pada kecepatan berlayar 21 knots. Pada penelitian menggunakan simulasi, jika saja kecepatan Titanic saat itu hanya 10 knots maka Titanic bisa lolos dari kecelakaan itu.
2.2 Arah
Jika Titanic pada saat itu menabrakan ke gunung es, mungkin Titanic tidak tenggelam karena Titanic didisain untuk tetap mengapung jika ‘hanya’ 4 kompartemen ter yang bocor tetapi Titanic mempunyai 5 (/6) kompartemen yang bocor.
3. Disain
Berikut adalah beberapa disain Titanic yang dianggap turut andil dalam tenggelamnya Titanic;
3.1 Rudder
Rudder adalah alat kendali kapal (seperti pada pesawat di bagian ekornya). Dianggap “Rudder” Titanic terlalu kecil untuk ukurannya dan tidak bisa membelokan kapal dengan cepat.
Saat Titanic akan menabrak gunung es, mesin Titanic dalam posisi reverse (memutar mundur). Pada baling- baling utama (tengah) Titanic sebenarnya tidak didisain untuk ‘reverse’ sedangkan baling- baling bagian sayap (pinggir) didisain seperti itu sehingga kurang efektif.
3.3 Plat Besi
Dari analisis metalurgi yang dilakukan oleh beberapa peneliti terhadap besi Titanic ternyata banyak mengandung senyawa fosfor dan sulfur, kurang senyawa mangan yang membuatnya rapuh. Selain itu semacam baut / paku yang menahan plat besi ke tulang Titanic bukanlah kualitas terbaik. Hasil temuan bahwa Titanic menggunakan paku kualitas 2 (nomor 3).
sungguh tragis,, semoga kejadian semacam ini tidak akan terjadi lagi gan
BalasHapusBnerr bgt gan,,,
BalasHapus